Pahami anak sebagai individu yang berbeda. Seorang anak dengan yang
lainnya memiliki karakter yang berbeda. Memiliki bakat dan minat yang
berbeda pula. Karenanya, dalam menyerap ilmu dan mengamalkannya berbeda
satu dengan yang lainnya. Sering terjadi kasus, terutama pada pasangan
muda, orangtua mengalami “sindroma” anak pertama. Karena didorong
idealisme yang tinggi, mereka memperlakukan anak tanpa memerhatikan
aspek-aspek perkembangan dan pertumbuhan anak. Misal, anak dipompa untuk
bisa menulis dan membaca pada usia 2 tahun, tanpa memerhatikan tingkat
kemampuan dan motorik halus (kemampuan mengoordinasikan gerakan tangan)
anak
Post a Comment