Usia kanak-kanak adalah masa keemasan dalam kehidupan seseorang.
Segala yang dipelajari dan dialami pada masa ini –dengan izin Allah
Subhanahu wa Ta’ala– akan membekas kelak di masa dewasa.
Tak heran bila di kalangan pendahulu kita yang shalih banyak kita
dapati tokoh-tokoh besar yang kokoh ilmunya, bahkan dalam usia mereka
yang masih relatif muda. Dari kalangan sahabat, ada ‘Abdullah bin ‘Umar,
‘Abdullah bin ‘Abbas, ‘Abdullah bin Mas’ud, Mu’adz bin Jabal, Anas bin
Malik radhiyallahu ‘anhum, dan banyak lagi. Kalangan setelah mereka, ada
Sufyan Ats-Tsauri, Al-Imam Malik, Al-Imam Asy-Syafi’i, dan Al-Imam
An-Nawawi rahimahumullah.
Begitulah memang. Dari sejarah kehidupan mereka kita bisa melihat,
mereka telah sibuk dengan ilmu dan adab semenjak usia kanak-kanak.
Jadilah –dengan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala– apa yang mereka
pelajari tertanam dalam diri dan memberikan pengaruh terhadap pribadi.
Post a Comment